(Alfian – Komunitas Teras)
Pengelolaan sampah seyogyanya bukan hanya tanggungjawab pemerintah, tetapi telah menjadi bagian dari tanggungjawab masyarakat sebagai produsen sampah. Mengambil peran secara langsung, mendorong partisipasi, kepedulian, serta kemauan untuk berbuat adalah rumus dasar untuk mendorong pengelolaan sampah di sumbernya. Hal ini juga untuk menjawab tantangan dinamika kehidupan di perkotaan di mana pertumbuhan penduduk berbanding lurus dengan peningkatan produksi sampah. Di sisi lain, pemerintah Kota Kendari tidak bisa bekerja sendiri dalam mengelola dan mengatasi permasalahan sampah ini.
Program Donasi Sampah “Kita Bisa” merupakan salah satu alternatif upaya pengelolaan sampah di sumber, yang keluar sebagai hasil refleksi model pengelolaan yang selama ini telah ada namun tidak cukup berhasil. Giat ini diinisiasi oleh kelompok kecil di masyarakat, yang memahami bahwa sampah adalah tanggung jawab masing-masing individu (sebagai penghasil sampah). Dengan dukungan dari lembaga masyarakat, yaitu NGO Komunitas Teras, diharapkan dapat membuat giat ini menjadi lebih berdampak luas. Bertempat di kompleks perumahan Cempaka Graha Asri, Pasar Panjang, Kendari, program donasi dilakukan setiap hari minggu mulai pukul 8-10 pagi.
Donasi yang terkumpul, akan langsung diberikan kepada pemulung yang sudah diidentifikasi dan masuk dalam daftar warga yang layak untuk mendapatkan hasil dari donasi. Selain itu, masyarakat sebagai donator diedukasi untuk memproduksi eco-bricks (bata ramah lingkungan) dari botol plastik yang diisi dengan kemasan plastik yang dipadatkan.
Target besar dari program ini antara lain kepedulian sosial bagi pemulung, pengurangan dan pemanfaatan sampah pada sumbernya, edukasi dan motivasi gerakan di tingkat masyarakat, serta mengurangi volume sampah yang masuk ke TPS dan beban TPA serta membantu kerja-kerja pemerintah Kota Kendari di sektor lingkungan hidup dan kebersihan kota.