Senin, 22 April 2024

Pemetaan Kawasan DAS Lasolo

BPDASHL Sampara memaparkan kondisi secara umum dari sungai lasolo dan beberapa hasil studi yang menjelaskan penyebab terjadinya banjir besar pada Bulan Juni 2019 di Konawe Utara


By Admin 22 April 2022 corona.png

BPDASHL Sampara memaparkan kondisi secara umum dari sungai lasolo dan beberapa hasil studi yang menjelaskan penyebab terjadinya banjir besar pada Bulan Juni 2019 di Konawe Utara akibat luapan dua sungai besar yakni Sungai Lasolo dan Lalindu. Secara garis besar banjir disebabkan oleh curah hujan dan tutupan lahan, berdasarkan data tutupan lahan, tutupan lahan non hutan di dalam kawasan hutan adalah seluas 14.229,59 ha atau sebesar 2,37 % dari luas DAS. Luas kawasan hutan pada DAS Lasolo adalah 544.763,89 Ha atau sebesar 90.85%. jika berdasarkan data tersebut maka penyebab terjadinya banjir lebih besar adalah karena curah hujan. Kami juga sudah memeriksa bagian Hulu DAS Lasolo yang berada di Sulawesi Tengah, dimana di sana masyarakat/pola perkebunan oleh masyarakat tidak dengan pola konservasi, selain itu pola resapan di hilir juga rendah karena vegetasi yang didominasi

(Lokakarya Pengelolaan DAS Lasolo Terintegrasi Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengurangan Resiko Bencana, Konawe Utara, 18-19  Desember 2019, Forum DAS Sultra)

Pemetaan Kawasan DAS Lasolo

BPDASHL Sampara memaparkan kondisi secara umum dari sungai lasolo dan beberapa hasil studi yang menjelaskan penyebab terjadinya banjir besar pada Bulan Juni 2019 di Konawe Utara


By Admin 22 April 2022 corona.png

BPDASHL Sampara memaparkan kondisi secara umum dari sungai lasolo dan beberapa hasil studi yang menjelaskan penyebab terjadinya banjir besar pada Bulan Juni 2019 di Konawe Utara akibat luapan dua sungai besar yakni Sungai Lasolo dan Lalindu. Secara garis besar banjir disebabkan oleh curah hujan dan tutupan lahan, berdasarkan data tutupan lahan, tutupan lahan non hutan di dalam kawasan hutan adalah seluas 14.229,59 ha atau sebesar 2,37 % dari luas DAS. Luas kawasan hutan pada DAS Lasolo adalah 544.763,89 Ha atau sebesar 90.85%. jika berdasarkan data tersebut maka penyebab terjadinya banjir lebih besar adalah karena curah hujan. Kami juga sudah memeriksa bagian Hulu DAS Lasolo yang berada di Sulawesi Tengah, dimana di sana masyarakat/pola perkebunan oleh masyarakat tidak dengan pola konservasi, selain itu pola resapan di hilir juga rendah karena vegetasi yang didominasi

(Lokakarya Pengelolaan DAS Lasolo Terintegrasi Adaptasi Perubahan Iklim dan Pengurangan Resiko Bencana, Konawe Utara, 18-19  Desember 2019, Forum DAS Sultra)

Berita Terkait